Pedagang Pasar Legi selatan tagih janji kampanye Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni. Dalam kampanye nya Ipong berjanji akan membangun dan meramaikan pasar tersebut. Sekitar 300 pedagang saat ini sudah tidak berjualan dikarenakan sepi.
Ratusan kios dan los di Pasar Legi Selatan tersebut terlihat tidak ditempati dan hanya menyisakan sampah. Tidak hanya sampah kardus saja yang tercecer di depan kios yang tertutup rapat, tetapi kotoran kelelawar juga terlihat berserakan di pasar tersebut. Bau menyengat yang timbul dari kotoran kelelawar bisa dicium saat berada di pasar itu.
Sekretaris Paguyupan Pasar Legi Selatan, Sundari, mengatakan saat sebelum menjadi Bupati Ponorogo, tepatnya saat kampanye pilkada 2015, Ipong berjanji akan memperbaiki Pasar Legi Selatan, Selain itu Ipong juga dianggap berjanji akan meramaikan pasar tersebut.
Janji tersebut terucap, saat itu Ipong mengunjungi pasar dan mendengarkan keluhan dari pedagang pasar tersebut. Namun, setelah terpilih jadi bupati ternyata janji tersebut hanya isapan jempol belaka karena tidak segera direalisasikan.
Atas janji tersebut, Sundari mengaku banyak pedagang di pasar tersebut yang kerap menagih janji perbaikan pasar kepada dirinya. “Dulu Pak Ipong sendiri yang berjanji akan memperbaiki pasar ini, sebelum jadi bupati. Sekarang saya yang dikejar-kejar pedagang disuruh segera memperbaiki bangunan pasar supaya pasar jadi ramai.” jelas dia.
Sebelum pasar Songgolangit ditempati sempat ada pengaturan di pasar tersebut hanya untuk menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya dan pasar legi selatan untuk berjualan pakaian.
Namun saat ini, di Pasar Songgolangit juga ada pedagang sepatu dan pakaian, kondisi ini membuat kedua pasar tersebut seperti bersaing.
Siti, salah satu pedagang pasar legi selatan berharap Pemkab segera memperbaiki atap pasar yang sudah banyak berlubang, dan sering Trocoh saat hujan. Selain itu penerangan di dalam pasar juga minim.
Dilansir : MadiunPos
Sekretaris Paguyupan Pasar Legi Selatan, Sundari, mengatakan saat sebelum menjadi Bupati Ponorogo, tepatnya saat kampanye pilkada 2015, Ipong berjanji akan memperbaiki Pasar Legi Selatan, Selain itu Ipong juga dianggap berjanji akan meramaikan pasar tersebut.
Janji tersebut terucap, saat itu Ipong mengunjungi pasar dan mendengarkan keluhan dari pedagang pasar tersebut. Namun, setelah terpilih jadi bupati ternyata janji tersebut hanya isapan jempol belaka karena tidak segera direalisasikan.
Atas janji tersebut, Sundari mengaku banyak pedagang di pasar tersebut yang kerap menagih janji perbaikan pasar kepada dirinya. “Dulu Pak Ipong sendiri yang berjanji akan memperbaiki pasar ini, sebelum jadi bupati. Sekarang saya yang dikejar-kejar pedagang disuruh segera memperbaiki bangunan pasar supaya pasar jadi ramai.” jelas dia.
Sebelum pasar Songgolangit ditempati sempat ada pengaturan di pasar tersebut hanya untuk menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya dan pasar legi selatan untuk berjualan pakaian.
Namun saat ini, di Pasar Songgolangit juga ada pedagang sepatu dan pakaian, kondisi ini membuat kedua pasar tersebut seperti bersaing.
Siti, salah satu pedagang pasar legi selatan berharap Pemkab segera memperbaiki atap pasar yang sudah banyak berlubang, dan sering Trocoh saat hujan. Selain itu penerangan di dalam pasar juga minim.
Dilansir : MadiunPos
Labels:
Info
Thanks for reading Tidak Segera Di Realisasikan Pedagang Pasar Legi Selatan Tagih Janji Kampanye Bupati Ipong. Please share...!
0 Komentar untuk "Tidak Segera Di Realisasikan Pedagang Pasar Legi Selatan Tagih Janji Kampanye Bupati Ipong"