Seorang nenek di Ponorogo menderita tumor ganas di telinga bagian kiri selama 8 tahun. Bahkan yang lebih memprihatinkan daun telinga nenek ini habis di makan belatung.
source |
Di rumah dengan ukuran 3 x 4 m, mbah Lasiyem menghabiskan masa tuanya sendiri. Tidak hanya hidup sendiri di hutan lindung milik perhutani, nenek ini selama 8 tahun menderita tumor ganas. Daun telinga dan pipi nya nyaris habis di makan belatung.
Meski hidup serba kekurangan, nenek yang berumur 78 tahun dan tinggal di hutan cendana Ds. Broto Kec. Slahung Kab. Ponorogo tidak pernah sekalipun mengandalkan belas kasih dari orang lain. Dengan usia yang sudah lanjut, Ia tetap bercocok tanam di hutan lindung demi bertahan hidup.
Bukan tidak ada usaha untuk sembuh, pernah mbah Lasiyem berobat ke Rs. dr. Soetomo Surabaya, tapi selama tiga bulan disana, Ia tidak pernah merasakan pengobatan dari dokter dan memutuskan untuk pulang karena uang untuk biaya juga sudah habis.
Sementara pihak puskesmas atau dokter di Ponorogo tidak berani menangani atau sekedar memberi obat untuk menghilangkan rasa nyeri di kepala atau punggung. Bahkan pihak puskesmas seakan tidak mau menerima jika mbah Lasiyem datang berobat.
Kini mbah Lasiyem hanya pasrah menerima keadaan yang di alami, sebab hewan ternak miliknya sudah habis terjual untuk biaya berobat dan kini hanya tinggal 2 ekor ayam peliharaan yang setia menemani hidupnya.
Source Pojok7
Labels:
Info
Thanks for reading Nenek Sebatang Kara Tinggal Di Hutan Daun Telinga Nyaris Habis Di Makan Penyakit. Please share...!