Kebobrokan pengelolaan uang SKMN I Kare semakin terkuak, pungutan liar kepada siswa satu per satu mulai muncul ke permukaan. Diantaranya, pungli biaya sejumlah ujian serta bantuan dana khusus siswa miskin yang tidak di berikan kepada siswa sejak tahun 2013.
Hal itu terungkap saat 150 orang yang terdiri dari wali murid serta siswa SMKN 1 Kare mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Mereka meminta penjelasan langsung dari Dinas Pendidikan terkait pengelolaan keuangan SMKN 1 Kare, termasuk pungutan-pungutan yang dilakukan sekolah yang sudah menyalahi aturan.
Dinas Pendidikan memastikan, setiap tahunnya SMKN I Kare mendapatkan bantuan BKSM. Permasalahan SMKN I Kare juga sudah dilaporkan ke Inspektorat untuk ditindak lanjuti.
Di antaranya pungutan liar, Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) sebesar Rp 600 ribu, ujian sekolah per semester sebesar Rp 50 ribu, prakerin sebesar Rp 300 ribu serta pungutan lainnya. Ironisnya, dana Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) sejak tahun 2013 tidak diberikan kepada siswa sama sekali. Siswa hanya diminta surat keterangan tidak mampu dan tidak diberikan kejelasan terkait pencairan dana tersebut.
Dinas Pendidikan memerintahkan kepada sekolah untuk segera mengembalikan, Ujar Kepala Dinas Pendidikan Kab. Madiun.
Dinas Pendidikan akan menindak tegas oknum sekolah yang melanggar aturan. Selain itu, permasalahan SMKN I Kare yang sudah masuk ranah hukum harus di hormati.
Labels:
Info
Thanks for reading Kebobrokan Pengelolaan Uang SMKN I Kare Mulai Terkuak. Please share...!