Tips Menangani Pembuat Gaduh Di Malam Hari
Apakah anda sering terganggu dengan kebisingan yang di buat oleh orang, tetangga, sekumpulan anak muda pada malam hari ? Bagi sebagian orang hal ini menjadi momok dan sangat menganggu karena terjadi pada malam hari, berbeda jika kebisingan atau kegaduhan itu terjadi pada siang hari, itu merupkan hal yang lumrah.
 |
| Ilustrasi Img/Tribunsolo |
Jika anda mendapati hal yang demikian, sebagai contoh tetangga/orang teriak-teriak pada malam hari, menggeber-geber motor, musik atau yang lainnya sehingga menimbulkan kegaduhan, langkah yang bisa anda ambil sebagai berikut :
1. Sebelum anda berbuat lebih jauh, ada baiknya diperingatkan terlebih dahulu, di selesaikan secara kekeluargaan. Namun jika langkah tersebut tidak mempan anda bisa melakukan langkah kedua.
2. Melaporkan kepada RT setempat, karena memang malam hari waktunya orang untuk istirahat. Tidak untuk membuat kegaduhan sehingga merugikan orang lain.
3. Namun jika kedua langkah tersebut belum juga mempan, kita bisa menggunakan langkah ketiga yakni dengan melaporkan kegiatan yang membuat gaduh atau ketidaknyamanan pada malam hari kepada Aparat Hukum, dalam hal ini Polisi.
Dengan dasar hukum pasal 503 ayat 1 KUHP
Diancam dengan pidana kurungan paling lama tiga hari atau pidana denda paling banyak dua ratus dua puluh lima rupiah : 1. Barang siapa membikin ingar atau riuh, sehingga ketentraman malam hari dapat terganggu ;
Terkait dengan pasal ini R. Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) serta komentar-komentarnya lengkap pasal demi pasal menjelaskan bahwa supaya orang tersebut bisa di hukum dengan pasal tersebut, perbuatan membuat gaduh, ingar atau riuh harus dilakukan pada malam hari waktunya orang istirahat.
Jikalau perbuatan gaduh, ingar, riuh terjadi di siang hari kita harus memaklumi karena memang pada waktu siang waktunya orang untuk beraktivitas.
Mungkin sekian saran-saran tentang menangani orang/sekumpulan orang yang membuat kegaduhan di malam hari, jangan sekali-kali menangani-nya dengan kekerasan, karena bisa saja malah kita yang terjerat pasal karena kekerasan.
Karena kita hidup di Negara Hukum maka segala sesuatu yang menimbulkan masalah ada baiknya kita selesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu, jika belum mampu selesai kita selesaikan melalui jalur hukum.
Salam,
